Drainase Penuh Sampah Dan Berlumpur Di Titik Kota Rantauprapat, Amos Sekcab GMNI Labuhanbatu: "Kita pertanyakan Anggarannya"

    Drainase Penuh Sampah Dan Berlumpur Di Titik Kota Rantauprapat, Amos Sekcab GMNI Labuhanbatu: "Kita pertanyakan Anggarannya"
    Ket.Foto: Sekcab GMNI Kabupaten Labuhanbatu, Amos P Sihombing(Atas), Drainase Yang Tersumbat Tidak Terawat

    LABUHANBATU-Labuhanbatu adalah Kabupaten Labuhanbatu kota idaman tetapi kenyataannya dipertanyakan, hal ini terlihat drainase yang berada di titik kota tersebut banyak tidak terurus, Selain digenangi lumpur dan rumput yang hampir seluruh drainase ditumbuhi rumput dan lalang seakan adanya pembiaran yang tidak sesuai motto bupati labuhanbatu"Bolo Labuhanbatu", hal ini juga jadi perhatian masyarakat labuhanbatu.

    Saat awak media mengkonfirmasi Amos Peblius Sihombing selaku sekretaris cabang GMNI Kabupaten Labuhanbatu mengatakan merasa aneh, sebab menurut pengetahuannya dranase di jalan protokol atau dititik kota rantauprapat itu biasanya harus di bersihkan dan biaya anggaran perawatannya juga diduga pasti ada dari pemerintah labuhanbatu, Namun seberapa besar anggaran tentu instansi terkaitlah yang mengetahui, ujarnya.

    Lanjutnya, "Kami juga heran bang, jarang tersentuh dranase di rantauprapat ini, lihat aja penuh dengan rumput dan lumpur serta potongan kayu, serta bisa menimbulkan suatu penyakit kepada masyarakat dan yang kita lihat di wilayah lain atau kabupaten lain dranase itu selalu bersih di rawat tapi entah kota kita ini mungkin tidak ada anggaran untuk itu ya bang, Padahal kalo saja hujan deras beberapa titik di Labuhanbatu pasti banjir, pada hal Bupati Labuhanbatu mottonya Bolo Labuhanbatu, " Ungkap Amos.

    Kita rasakan akhir-akhir ini Labuhanbatu sering dilanda hujan yang mana drainase tersebut tidak lancar dan tersumbat yang bisa mengakibatkan kebanjiran kota rantauprapat, Makanya bang kita sebagai organisasi mahasiswa mendesak kata Bolo Labuhanbatu yang sering dilontarkan Nomor satu di labuhanbatu, pungkas amos.

    Ditambahnya, Jangan pencitraan saja, anggaran perawatan drainase kami pertanyakan, Bila mana seperti itu drainasenya akan banyak penyakit yang timbul, apalagi saat ini masih dilanda Covid 19, Kita mahasiswa akan membuat aksi apa visi misi bapak bupati labuhanbatu, tegas Amos.

    Disamping itu, Seorang pekerja penyapu jalan dari dinas lingkungan hidup labuhanbatusaat bertugas di sepanjang jalan tersebut dekat drainase yang tersumbat akibat lumpur dan rumput itu, ketika dipertanyakan awak media  mengatakan jika mereka tidak paham akan hal itu,   Mereka sebagai penyapu jalan hanya bertugas membersihkan jalan dan bahu jalan, "kalo itu tidak tau kami bang, kami kan hanya menyapu sampah yang ada di jalan ini sama beramnya aja, " ucapnya.

    Dalam hal ini, awak mengkonfirmasi plt.kadis Kominfo kabupaten labuhanbatu dan Plt.kadis Tata ruang dan pemukiman kabupaten labuhanbatu melalui WhatsApp pribadinya, Senin(14/3/2022) tidak belum menjawab.(MAH)

    Labuhanbatu
    azhar harahap

    azhar harahap

    Artikel Sebelumnya

    Wakili Warga Penerima Bantuan, YJPS Sampaikan...

    Artikel Berikutnya

    Oknum ASN Lapas Labuhan Bilik Dilaporkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami